Sedikit Refleksi


Tingkatan kebahagiaan setiap manusia:
1. sa’id-sa’id: bahagia dunia akhirat.
2. sa’id-saqiy: bahagia dunia sengsara akhirat.
3. saqiy-saqiy: sengsara dunia akhirat.
4. saqiy-sa’id: sengsara dunia bahagia akhirat.

—————-

Orang yg bangkrut (muflis) di akhirat:
Yaitu orang yg punya kebaikan tapi selama di dunia pernah berbuat dzalim maka kebaikannya diambil tuk menutupi kezalimannya, dan bila sudah habis kebaikannya, maka keburukan orang yg terzalimi ditimpakan kepadanya.

—————-

Imam Maraghi berkata;
Syukur ada 4 macam:
1. Al-‘amalu bin ni’am (memberdayakan nikmat).
2. Taujih an-ni’am (menghadapkan/mengarahkan nikmat kpd Allah).
3. Ahsana ‘ala Allah bil lisan wal qolbi (memuji kpd Allah).
4. I’tirof ila Allah (memunculkan ketidakberdayaan kita thd Allah).

Setiap bentuk syukur harus diiringi dzikir kepada Allah, karenanya dzikir merupakan ekspresi dari syukur.
Menurut Al-Maraghi, dzikir harus bil qolbi, bil fikri, bil lisan, wa bil jawarih.
Dzikir bil jawarih berarti pengakuan setiap rizki yg diberikan adalah atas dasar Allah. Contoh: kalau bukan karena Allah maka tidak akan sukses, dll.

—————-

Amalan orang yg dirindui surga:
1. Amsik ‘alaika lisanaka (jaga/pegang teguh lisanmu).
2. Wal yasa’ baitaka (makmurkan rumahmu dg ibadah). Sabda nabi: “zayyinuu baitakum bis sholati wa qiroatil qur’an” (artinya: “hiasilah rumahmu dengan ibadah sholat dan membaca Al-Qur’an”).
3. Wabghi ‘ala khoti’atika (menyesali dosa & kesalahan).

—————-

Amalan meningkatkan ingatan:
1. Puasa
2. Qiroatul Qur’an
3. Dzikrullah
4. Dawamul Wudhu (Melanggengkan Wudhu).

—————-

This entry was posted in Informasi, Pemikiran and tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a comment